Caleg Gagal di Pemilu 2024 Alami Stres, Video Viral di Media Sosial

Caleg Gagal di Pemilu 2024 Alami Stres, Video Viral di Media Sosial

Caleg Alami Stres Setelah Pemilu-Desti -

HARIANOKUS.COM -Pemilihan Legislatif 2024 baru-baru ini menjadi sorotan publik.

Sebuah video viral di media sosial telah memperlihatkan seorang calon legislatif yang sedang mengalami okuselatan.disway.id/listtag/230/stres">stres karena gagal mendapatkan banyak suara dalam pemilihan tersebut.

Video berdurasi 26 detik tersebut merekam suasana tempat pemungutan suara pada malam hari yang juga terlihat seorang pria duduk bersandar di sebuah tiang sambil berteriak seperti orang stres.

Dalam video tersebut dapat terdengar teriakan seorang pria yang meminta agar uang yang diberikan untuk terkait pemilihan tersebut dikembalikan.

BACA JUGA:KPU RI Tanggapi Protes Terkait Sirekab, Pastikan Tidak Ada Niat Manipulasi Hasil Suara

Diduga kuat bahwa suara yang terdengar itu adalah milik seorang calon legislatif yang tidak berhasil memperoleh suara dan mengalami tekanan dalam hasil pemilu tersebut.

Sang perekam sendiri mengatakan pada klaimnya bahwa orang yang berteriak dalam video tersebut adalah seorang calon legislatif yang kehilangan suaranya di dalam pemilihan 2024.

Namun demikian, perekam video tersebut tidak memberikan alamat pasti lokasi kejadian tersebut, meskipun yang dia gunakan adalah bahasa Bengkulu, video ini menjadi viral di media sosial.

Anggota Bawaslu Provinsi Bengkulu, Eko Sugianto menanggapi peristiwa tersebut saat dikonfirmasi media pada Kamis, 15 Februari 2024.

BACA JUGA:Lahir Bertepatan Hari Pemilihan Umum, Diberi Nama Prabowo Gibran

Eko mengatakan bahwa dia baru saja mendengar tentang hal tersebut, dan dia akan berusaha untuk menelusuri di mana lokasi kejadian videonya tersebut berada.

Meskipun informasi tersebut benar, masih harus ada yang melaporkan dugaan pelanggaran tersebut baru kemudian bisa diproses secara hukum.

Eko menekankan bahwa mereka dapat mengevaluasi bukti-bukti yang diberikan oleh pelapor, serta akan berkoordinasi dengan petugas pemilihan selama proses pengaduan dilakukan.

Kontroversi dengan melibatkan publik dalam suatu permasalahan seperti ini harus diperlakukan dengan sangat hati-hati.

Sumber: