Aksi Blokade Jalinsum Muratara Kembali Digelar, Warga Desa Maur Laporkan Indikasi Kecurangan Pemilu ke Bawaslu
Blokade Jalinsum Muratara Desa Maur Kecamatan Rupit oleh warga-foto: izul/sumeks-
HARIANOKUS.COM - Aksi blokade jalan lintas Sumatera (Jalinsum) di Desa Maur, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara, memasuki babak kedua.
Pada Sabtu (17/2) sekitar pukul 17.30 WIB, aksi tersebut sempat dihentikan dan jalan dibuka oleh warga.
Namun, karena laporan mereka mengenai dugaan kecurangan dalam Pemilu di Desa Maur belum mendapat tanggapan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), aksi blokade jalan kembali digelar.
Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan, sekitar pukul 19.00 WIB.
Sejumlah massa yang sebelumnya melakukan blokade di Desa Maur memutuskan untuk mengakhiri aksi mereka dan menuju kantor Bawaslu Muratara.
Mereka melaporkan adanya indikasi kecurangan dalam proses dan tahapan Pemilu di desa mereka, terutama terkait dengan pemilihan calon anggota DPRD Kabupaten.
BACA JUGA:Resep Buah Pir Kukus dengan Jahe Dipercaya Meredakan Batuk dan Meningkatkan Kesehatan
Koordinator lapangan, Rudi Karim, menyatakan, pihaknya bersama warga di Desa Maur Baru dan Maur Lama tetap bertekad untuk memblokade jalan lintas Sumatera (Jalinsum) sampai pagi.
"Kami menuntut agar kotak suara di ketiga desa tersebut dibuka," ujarnya singkat. (Zul/sumeks)
Sumber: