Sarasehan Pancasila di Yogyakarta, Mengenang Makna Kemerdekaan Indonesia

Sarasehan Pancasila di Yogyakarta, Mengenang Makna Kemerdekaan Indonesia

Sarasehan Pancasila di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga-desti-

HARIANOKUS.COM - Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga menjadi saksi atas momentum penting dalam perenungan nilai-nilai kemerdekaan Indonesia dalam acara Sarasehan Pancasila yang digelar pada Selasa (2/4).

Acara yang dihadiri oleh para intelektual, akademisi, dan mahasiswa ini diselenggarakan di Conference Room Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga dengan mengangkat tema 'Meneguhkan Nilai-nilai Ke-Indonesiaan, Ke-Islaman, dan Kesunan-Kalijagaan dalam Tradisi Intelektual Kampus'.

Kehadiran Prof.Drs. KH. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D, selaku Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), menjadi sorotan utama sebagai Keynote Speaker dalam acara tersebut.

Dalam pembukaannya, Prof. Yudian mengingatkan peserta sarasehan akan kehebatan momen proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Ditegaskannya bahwa proklamasi tersebut merupakan yang terhebat dalam sejarah manusia di bumi, terjadi di tengah-tengah Perang Dunia 2, dan hanya berlangsung selama 50 detik, namun berhasil mempersatukan minimal 57 negara tanpa teknologi militer dan tanpa pertumpahan darah.

Menurut Prof. Yudian, kemerdekaan Indonesia bukanlah sekadar peristiwa historis biasa, melainkan sebuah tonggak kebesaran yang membawa dampak besar bagi dunia.

BACA JUGA:Kuliah Gratis! Universitas Pertahanan Menawarkan Beasiswa Program Sarjana (S1) untuk Lulusan SMA/Sederajat

Kemerdekaan tersebut tidak hanya membebaskan tanah air dari penjajahan, tetapi juga menginspirasi banyak bangsa-bangsa di dunia untuk berjuang mendapatkan hak kemerdekaan mereka.

Sarasehan ini bukan hanya sekadar forum diskusi akademis, tetapi juga merupakan ajang untuk memperkuat kesadaran akan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ir. Prakoso, M.M., selaku Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan, menyampaikan bahwa kolaborasi antara BPIP RI dengan FISHUM UIN Sunan Kalijaga menjadi langkah konkret untuk menguatkan dan menyebarkan ideologi Pancasila di kalangan mahasiswa.

Lebih lanjut, kehadiran Kepala BPIP dalam sarasehan ini juga menandakan komitmen yang kuat dari pemerintah dalam menjaga keutuhan dan keberlanjutan ideologi Pancasila.

Prof. Dr. Phil Al Makin, Rektor UIN Sunan Kalijaga, dan Dr. Mochamad Sodik, S.Sos., M.Si, Dekan FISHUM UIN Sunan Kalijaga, menyambut kedatangan Prof. Yudian dengan bangga dan bahagia.

Mereka menekankan pentingnya peran akademisi dan generasi muda dalam menjaga dan mewarisi nilai-nilai Pancasila sebagai landasan bangsa Indonesia.

Dalam atmosfer yang penuh semangat dan kebanggaan, Sarasehan Pancasila ini berakhir dengan harapan bahwa semangat kemerdekaan dan nilai-nilai luhur Pancasila akan terus mengalir dan menjadi panduan bagi perjalanan bangsa ke depan.(dest)

Sumber: