Warga Desa Resah Dengan Mobil Material Waduk Tiga Dihaji OKU Selatan Yang Berjalan Kecepatan Tinggi

Warga Desa Resah Dengan Mobil Material Waduk Tiga Dihaji OKU Selatan Yang Berjalan Kecepatan Tinggi

Mobil Pengagkut material di Proyek Bendungan Tiga Dihaji OKU Selatan. Saat ini warga desa mengeluhkan aktifitas mobil yang berjalan dengan kecepatan tinggi.-foto: IST-

MUARADUA, HARIANOKUS.COMWarga Desa Surabaya, Kecamatan Tiga Dihaji, Kabupaten OKU Selatan, semakin merasa resah dengan tingkah laku mobil-mobil pengangkut material dari bendungan Tiga Dihaji.

Yah, dalam beberapa waktu terakhir, truk-truk yang membawa material seperti batu koran terlihat melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi di jalur-jalur yang melintasi desa mereka.

Ketidakpatuhan terhadap batasan kecepatan ini semakin menimbulkan kekhawatiran sekaligus keluhan di kalangan warga.

Desa Surabaya sendiri adalah daerah yang dihuni oleh banyak keluarga, termasuk anak-anak dan orang dewasa yang rentan terhadap bahaya di jalan.

BACA JUGA:Keren, Tiga Siswa Asal OKUS Ikuti Festival Bahasa Ibu Tingkat Nasional

Dalam beberapa kesempatan, beberapa warga telah mengungkapkan kecemasan mereka terhadap keselamatan warga akibat dari kecepatan truk-truk tersebut.

Mereka menyebutkan bahwa keberadaan truk-truk pengangkut material yang melaju dengan kecepatan tinggi di jalur yang dilewati oleh anak-anak sekolah dan pejalan kaki merupakan ancaman serius bagi keselamatan mereka.

Salah seorang tokoh masyarakat dari Desa Surabaya, yang enggan disebutkan namanya, mengekspresikan kegelisahan warga atas keadaan ini.

"Kami merasa sangat tidak nyaman dengan tingkah laku beberapa supir truk yang tampak mengabaikan keamanan warga kami. Mereka tidak hanya membahayakan nyawa mereka sendiri, tetapi juga nyawa anak-anak dan orang dewasa di sekitar desa," ujarnya.

BACA JUGA:Kejam! Seorang Suami di Ciamis Tega Membunuh Istri dan Memutilasinya

Permintaan teguran kepada pihak yang berwenang untuk menegakkan aturan kecepatan di jalan perdesaan disuarakan dengan harapan agar situasi ini segera ditangani.

"Kami memohon agar pemerintah setempat dapat memberikan perhatian khusus terhadap masalah ini. Kami membutuhkan kebijakan yang tegas dan penegakan hukum yang kuat untuk melindungi keselamatan warga kami," tambahnya.

Sementara itu, pihak berwenang diharapkan dapat segera merespons keluhan dan kekhawatiran warga ini dengan serius.

Langkah-langkah preventif seperti penempatan rambu lalu lintas yang jelas, peningkatan patroli kepolisian di jalur-jalur tersebut, dan penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggar aturan lalu lintas diharapkan dapat mengatasi masalah ini secara efektif.

Sumber: