BAHAYA! Perhatikan Kondisi Tomat Retak Sebelum Dikonsumsi

BAHAYA! Perhatikan Kondisi Tomat Retak Sebelum Dikonsumsi

Keamanan tomat retak untuk dikonsumsi-desti-

HARIANOKUS.COM - Tomat-tomat yang retak atau pecah bisa saja aman untuk dikonsumsi, tetapi keamanannya tergantung pada seberapa parah kondisi retaknya dan apakah ada tanda-tanda busuk atau kontaminasi kimia.

Sebagai penggemar masakan segar dengan tomat, penting untuk memerhatikan kondisi buah sebelum dikonsumsi. 

Tomat yang retak atau pecah sering kali tidak menimbulkan risiko kesehatan serius, kecuali jika memiliki tanda-tanda busuk atau lunak. 

Retakan pada tomat dapat disebabkan oleh perubahan cuaca yang tiba-tiba, fluktuasi suhu, atau kelembaban yang tinggi.

Menurut para ahli, retakan yang hanya pada permukaan biasanya aman untuk dimakan. 

Namun, jika tomat tersebut telah membusuk, berjamur, atau menjadi lembek, sebaiknya dibuang untuk menghindari risiko sakit perut atau infeksi.

Penting untuk memperhatikan bahwa tomat organik cenderung lebih aman karena biasanya tidak terkontaminasi dengan residu pestisida atau herbisida. 

BACA JUGA:OKU Selatan Kembali Ikuti Rakor Inflasi dan KLB Polio Bersama Kemendagri

Meskipun demikian, tomat organik yang sudah membusuk atau berjamur juga sebaiknya dihindari.

Khususnya bagi tomat yang ditanam secara konvensional dan mungkin terpapar pestisida, zat kimia tersebut bisa masuk ke dalam daging buah melalui retakan, yang membuatnya tidak aman untuk dikonsumsi.

Para ahli menyarankan untuk memanfaatkan tomat yang retak dalam masakan yang dimasak, seperti saus, sup, atau kari, di mana proses memasak dapat mengurangi risiko yang mungkin ada. 

Pastikan untuk selalu memeriksa secara menyeluruh sebelum menggunakan tomat yang retak untuk memastikan keamanannya.(dest)

Sumber: