Bekal Sehat dan Makanan Rumahan, Langkah Awal Mencegah Penyakit Ginjal pada Anak
ide bekal anak-desti-
OKUSELATAN, HARIANOKUS.COM - Fenomena peningkatan kasus anak-anak yang harus menjalani cuci darah atau hemodialisis telah menjadi perhatian serius di kalangan orang tua, tenaga medis, dan masyarakat luas.
Hemodialisis, yang biasanya dikaitkan dengan orang dewasa yang mengalami gagal ginjal, kini semakin sering dilakukan pada anak-anak.
Para ahli kesehatan mendesak orang tua untuk lebih berhati-hati dalam menjaga pola makan anak-anak mereka.
Dr. Asep Wahyudi, seorang nephrologist di RS Cipto Mangunkusumo, menyatakan, "Peningkatan kasus cuci darah pada anak-anak ini sangat mengkhawatirkan.
Banyak faktor yang bisa berkontribusi, termasuk pola makan yang tidak sehat dan konsumsi makanan yang mengandung zat berbahaya."
Untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan serius pada anak-anak, para ahli merekomendasikan beberapa langkah yang bisa diambil oleh orang tua:
Membawakan Bekal Sehat: Orang tua dianjurkan untuk membawakan bekal makanan sehat setiap hari untuk anak-anak mereka yang bersekolah.
Dengan demikian, orang tua bisa memastikan bahwa anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup dan seimbang.
BACA JUGA:Nikmati Nostalgia, Abusama Tak Canggung Makan Nasi Goreng Emperan Jalan
Membiasakan Makan di Rumah: Mengajarkan anak-anak untuk makan di rumah sebelum jajan di luar dapat membantu mengontrol asupan makanan dan memastikan mereka mendapatkan makanan yang bersih dan bergizi.
Membuat Cemilan Sendiri: Untuk mengurangi risiko mengonsumsi makanan yang tidak sehat, orang tua bisa membuat cemilan sendiri di rumah.
Cemilan buatan rumah biasanya lebih sehat karena bebas dari bahan pengawet dan zat tambahan lainnya.
"Kami memahami bahwa perubahan ini mungkin tidak mudah bagi sebagian orang tua, tetapi ini adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan anak-anak mereka," tambah Dr. Asep.
Masyarakat juga diajak untuk lebih peduli dan terlibat dalam upaya menjaga kesehatan generasi muda.
Sumber: