Sinergi Aparat dan Masyarakat dalam Pengamanan Upacara Ngaben di Desa Karang Agung

Sinergi Aparat dan Masyarakat dalam Pengamanan Upacara Ngaben di Desa Karang Agung

Pengamanan Terpadu Warnai Prosesi Ngaben di Kecamatan Simpang--Foto: Hamdal Hadi/Harian OKU Selatan.--

Harianokus.com - Dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan upacara Ngaben, Kapolsek Simpang beserta jajaran, Babinsa Koramil 403/07, dan Pemerintah Desa Karang Agung bersinergi melakukan pengamanan langsung di lokasi. Kegiatan adat yang berlangsung pada Minggu, 26 Januari 2025, ini bertempat di Banjar Kertiwi Nangun, Desa Karang Agung, Kecamatan Simpang, Kabupaten OKU Selatan.

BACA JUGA:Populasi Ikan Khas Danau Ranau Terancam, Nelayan Keluhkan Penurunan Pendapatan

BACA JUGA:Gangguan Distribusi Air di OKU Selatan: PDAM Tirta Saka Selabung Lakukan Perbaikan

Ngaben, yang merupakan salah satu tradisi sakral umat Hindu, menjadi simbol penghormatan terakhir bagi jenazah melalui prosesi pembakaran. Tradisi ini tidak hanya memiliki nilai religius, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi keluarga dan masyarakat yang hadir. Mengingat besarnya jumlah peserta dan masyarakat yang terlibat, pengamanan menjadi prioritas utama untuk memastikan acara berjalan dengan tertib dan aman.

Kapolsek Simpang Martapura, IPTU Agus Suparwanto, SH, menegaskan bahwa pengamanan dalam acara seperti ini merupakan bagian dari tugas kepolisian. "Sudah menjadi kewajiban kami untuk memberikan pengamanan dalam kegiatan adat seperti ini. Alhamdulillah, dengan kerja sama semua pihak, prosesi Ngaben dapat berjalan dengan aman dan lancar," ujarnya.

BACA JUGA:Curup Lungkuk: Permata Tersembunyi OKU Selatan, Menanti Sentuhan Infrastruktur

BACA JUGA:Protes Jalan Rusak, Warga Kecamatan Payaraman dan Lubuk Keliat Tanam Pohon di Tengah Jalan

Hal senada diungkapkan Kepala Desa Karang Agung, Adi Gautama, SH. Beliau menyampaikan apresiasi kepada aparat keamanan dan semua pihak yang terlibat dalam mendukung kelancaran acara ini. "Karena kegiatan ini melibatkan banyak orang, baik keluarga maupun masyarakat, kami sangat berterima kasih atas pengamanan yang telah diberikan oleh Kapolsek, Babinsa, dan pihak terkait lainnya," ungkapnya.

Selain memberikan apresiasi, Kepala Desa juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhum. "Kami turut berduka cita atas berpulangnya orang tua Ketut. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan," tambahnya.

Tokoh masyarakat setempat, Nyoman Wire, juga memberikan apresiasi atas peran aktif aparat keamanan dan pemerintah desa. Menurutnya, kehadiran Kapolsek, Babinsa, dan pemerintah desa sangat membantu menjaga keharmonisan serta kelancaran acara adat. "Kami sangat menghargai dedikasi mereka yang selalu hadir dalam setiap kegiatan masyarakat. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata dukungan terhadap tradisi lokal yang perlu dilestarikan," katanya.

BACA JUGA:Banjir dan Kerusakan Jalan Raya Ranau, Warga Sumsel Geram Tak Ada Solusi

BACA JUGA:Ningkuk: Tradisi Komering Ulu Selatan yang Menyambung Cinta dan Budaya

Pelaksanaan Ngaben di Desa Karang Agung menjadi cerminan bagaimana tradisi sakral dapat dijalankan dengan harmonis berkat sinergi semua pihak. Acara ini tidak hanya berlangsung dengan aman, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan masyarakat setempat.

Upaya pengamanan dan dukungan penuh dari berbagai pihak diharapkan menjadi contoh bagi pelaksanaan tradisi serupa di daerah lain. Dengan tetap menjaga keamanan dan kerukunan, tradisi seperti Ngaben dapat terus dilestarikan tanpa kehilangan makna spiritualnya.

Sumber: