Kantor ULP Pemkab Muara Enim Dilanda Kebakaran, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Harianokus.com- Kebakaran melanda Kantor Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkab Muara Enim pada Jumat (21/3) malam, sekitar pukul 21.55 WIB. Api berhasil dipadamkan setelah empat unit truk pemadam kebakaran dan dua unit water supply dari BPBD serta PDAM dikerahkan ke lokasi.

Bupati Muara Enim, Edison, yang langsung meninjau lokasi kejadian, menyebut kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik dari perangkat elektronik.
"Alhamdulillah, api dapat dipadamkan. Ini musibah akibat perangkat listrik," ungkapnya.

BACA JUGA:Dua Bocah Hanyut di Sungai Komering, Satu Ditemukan Tewas, Satu Masih Dicari

BACA JUGA:Viral 200 Kg Rendang Lenyap, Willie Salim Diminta Klarifikasi

Sebagai langkah pencegahan, Bupati Edison memerintahkan pembuatan Standar Operasional Prosedur (SOP) ketat terkait penggunaan listrik di kantor.
"Setiap ruangan harus memiliki penanggung jawab yang memastikan semua perangkat elektronik dimatikan setelah jam kerja," tegasnya.

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, turut memantau lokasi kejadian. Plt Kepala DPKP Muara Enim, Saprioma, menjelaskan bahwa api berhasil dipadamkan dalam waktu 15 menit setelah Satpol PP mencoba mengendalikan api menggunakan alat pemadam ringan (APAR).

BACA JUGA:Korsleting Picu Kebakaran di Kantor ULP Muara Enim

BACA JUGA:Kapolri: 164.298 Personel Gabungan Amankan Mudik dan Balik Lebaran 1446 H

Menurut Plt Kasat Pol PP Muara Enim, Andrille Martin, kebakaran diawali dengan ledakan yang membuat kaca pecah.
"Gedung terkunci, sehingga pemadaman awal dilakukan dari luar sebelum Damkar mendobrak pintu untuk memadamkan api sepenuhnya," ujarnya.

 

Sementara itu, Kabag ULP Pemkab Muara Enim, Sonny Prihartono, memastikan bahwa kerusakan akibat kebakaran hanya mencakup beberapa alat elektronik seperti UPS, printer, dan dua unit AC.
"Beberapa berkas ikut terbakar, namun bukan dokumen penting, hanya surat keluar-masuk," tutupnya.

 

 

 

Sumber: