Program Baru Ratu Dewa: Solusi Cepat Atasi Masalah Kota Palembang

Ratu Dewa meluncurkan Gerakan Camat Anti Mager, Selasa 13 Mei 2025. --Foto: Ist.--
Harianokus.com- Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, resmi meluncurkan program "Camat Anti Mager" pada Selasa, 13 Mei 2025. Program ini bertujuan mempercepat respons terhadap permasalahan kota sekaligus meningkatkan keterlibatan langsung para pejabat daerah.
BACA JUGA:Sumsel Siap Bangun Dapur Sehat, Sekda Minta Daerah Gerak Cepat
BACA JUGA:CATAT, 7 Alasan Utama Kenapa Redmi Turbo 4 Pro Jadi Favorit
Ratu Dewa menegaskan bahwa seluruh aparatur pemerintah harus lebih proaktif, tidak menunggu persoalan viral di media sosial sebelum bertindak. “Jangan sampai baru ramai di media sosial, baru camat dan lurah turun. Kita harus mendeteksi dan menyelesaikan masalah sebelum itu terjadi,” tegasnya dalam pertemuan dengan seluruh camat di Rumah Dinas Wali Kota Tasik Palembang.
BACA JUGA:WAW MELUNCUR, Sony Xperia 1 VII Flagship Kelas Sultan, Kamera Ultrawide Kelas Dewa
BACA JUGA:Bupati OKU Selatan Dukung Konferwil Ke-XI IPNU Sumsel
Gerakan ini menginstruksikan para camat untuk rutin berjalan kaki di wilayah tugasnya setidaknya sekali seminggu, guna mengamati langsung kondisi lingkungan dan infrastruktur. Langkah ini dianggap penting untuk mengatasi masalah seperti banjir akibat saluran tersumbat, sampah liar, dan kerusakan jalan.
“Titik-titik banjir, jalan berlubang, dan sampah di sudut kota masih sering dikeluhkan. Camat harus turun langsung agar tahu kondisi riil di lapangan,” kata Ratu Dewa.
BACA JUGA:SAKIP Lebih Baik: Pemkab OKU Selatan Bersama PANRB
BACA JUGA:Pemkab dan Kejaksaan Negeri Bersinergi
Selain camat, Wali Kota juga mengimbau RT, RW, dan perangkat kelurahan lainnya untuk terlibat aktif. “Jika camat aktif turun ke lapangan, saya yakin perangkat di bawahnya, seperti RT dan RW, akan ikut bergerak. Budaya kerja responsif dibangun dari bawah, bukan hanya instruksi dari atas,” tambahnya.
Ratu Dewa juga menekankan pentingnya menindaklanjuti temuan lapangan dengan cepat. “Gerakan ini adalah bagian dari implementasi visi misi kami untuk membentuk pemerintahan yang tanggap dan sigap. Masyarakat butuh bukti nyata, bukan janji,” ujarnya.
BACA JUGA:Pemkab dan Kejaksaan Negeri Bersinergi
BACA JUGA:Tol Trans-Jawa Padat, Volume Kendaraan Naik Jelang Waisak
Dengan diluncurkannya program "Camat Anti Mager", diharapkan pemerintahan Kota Palembang menjadi lebih aktif, responsif, dan hadir dalam menyelesaikan berbagai persoalan, terutama yang berkaitan dengan lingkungan dan infrastruktur.
Sumber: