Sifat Riya Dapat Membatalkan Amal Saleh! Bagaimana Cara Menghindari Perbuatan Riya?
--
"يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُبْطِلُوْا صَدَقٰتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْاَذٰىۙ كَالَّذِيْ يُنْفِقُ مَالَهٗ رِئَاۤءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ"
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, jangan membatalkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), seperti orang yang menginfakkan hartanya karena riya (pamer) kepada manusia, sedangkan dia tidak beriman kepada Allah dan hari Akhir."
Selain itu, terdapat hadits-hadits yang juga mencerminkan bahaya riya dalam agama Islam:
1. Hadits Riya Lebih Bahaya dari Fitnah Dajjal:
Rasulullah SAW menyatakan bahwa riya lebih berbahaya daripada fitnah Dajjal. Riya adalah syirik yang tersembunyi, yang dapat menghancurkan amal seseorang.
BACA JUGA:Musim Wajib Tahu, Jika Waktu Senja Inilah Amalkan Doa-doa yang Diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW
2. Hadits Riya Adalah Perbuatan yang Merusak:
Perbuatan riya dikatakan lebih merusak daripada serigala yang menyergap domba. Ini mengingatkan umat Islam untuk menjaga niat tulus dalam beramal.
3. Hadits Riya Dapat Menghapus dan Membatalkan Amal Saleh:
Sumber: