Sejarah Bendungan Tiga Dihaji OKU Selatan, Asalnya Bernama Bendungan Komering II Terus Diganti Karena?
Terowongan Pengelak di Bendungan Tiga Dihaji OKU Selatan Sumsel--
Sejarah Bendungan Tiga Dihaji OKU Selatan, Asalnya Bernama Bendungan Komering II Terus Diganti Karena?
OKU Selatan-HARIANOKUS.COM- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengusung agenda pembangunan 65 bendungan di Indonesia guna mendukung ketahanan pangan, energi, dan air.
Dari total tersebut, 16 bendungan sedang dalam proses pembangunan, sementara 49 lainnya termasuk dalam kategori pembangunan baru.
Bendungan Komering II atau yang lebih dikenal dengan Bendungan Tiga Dihaji merupakan salah satu dari 49 bendungan baru tersebut, berlokasi di Desa Sukabumi, Kecamatan Tiga Dihaji, Kabupaten OKU Selatan, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel_.
Rencana pembangunan bendungan ini mulai dibicarakan pada 2017. Karena perluasan kini Bendungan ini menjelma menjadi salah satu bendungan terbesar di Indonesia.,
Namun, sebelum dimulainya pembangunan, pemerintah melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat setempat.
Dalam sosialisasi tersebut, atas usulan masyarakat, bendungan awalnya yang akan diberi nama Komering II diubah menjadi Bendungan Tiga Dihaji untuk memberikan ciri khas lokal.
BACA JUGA:Ironis, PPK Pengadaan Tanah Bendungan Tiga Dihaji Lambaikan Tangan
Wajah Bendungan Tiga Dihaji OKU Selatan yang hampir rampung--
Bistok Simanjuntak, Kepala BBWS Sumatera VIII, pada 2015 menyatakan bahwa pembangunan bendungan ini diharapkan mampu membuka peluang kerja dan meningkatkan perekonomian lokal.
Selain itu, pembangunan bendungan ini bertujuan untuk mengurangi degradasi sungai Selabung, memenuhi kebutuhan air baku untuk beberapa kecamatan, memproduksi energi, dan mengairi lahan pertanian seluas 25.000 ha serta mendukung sektor pariwisata.
BACA JUGA:Selain Jalan Tol ini Proyek Strategis Nasional di Sumatera Selatan, Ada Bendungan Tiga Dihaji
Namun, hingga kini pembangunan bendungan ini belum selesai dan perluasan terus dilakukan.
Sumber:
- Share:
