Ke Tiongkok Presiden Jokowi Bawa 6 Menteri, Ditanya Putusan MK Terbaru Ini Responnya

Ke Tiongkok Presiden Jokowi Bawa 6 Menteri, Ditanya Putusan MK Terbaru Ini Responnya

Presiden jokwoi di forum bisnis Indonesia - Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di China World Hotel Beijing --

Ke Tiongkok Presiden Jokwi Bawa 6 Menteri, Ditanya Putusan MK Terbaru Ini Responnya

Beijing-HARIANOKUS.COM- Presiden Joko Widodo telah menegaskan bahwa ia tidak terlibat dalam urusan bakal calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) dalam pemilihan umum 2024. 

Pernyataan ini disampaikan oleh Presiden Jokowi saat kunjungan kerjanya di China World Hotel, Beijing, Republik Rakyat Tiongkok.

Presiden Jokowi menjawab pertanyaan terkait wacana putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, yang diusulkan sebagai bakal cawapres. 

Dia mengatakan bahwa pasangan capres dan cawapres adalah ranah partai politik dan ditentukan oleh partai politik atau gabungan partai politik. Oleh karena itu, Presiden mempersilakan untuk bertanya kepada partai politik terkait hal ini.

Putusan terbaru Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengatur syarat pendaftaran capres dan cawapres, yaitu berusia minimal 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah, juga menjadi perhatian.

BACA JUGA:Putusan MK Membuka Peluang Gibran Rakabuming Maju di Pilpres 2024

 Presiden Jokowi menyatakan bahwa putusan MK adalah kewenangan yudikatif, dan ia mengajak masyarakat untuk mengajukan pertanyaan langsung kepada MK atau kepada pakar hukum yang dapat memberikan penilaian atas putusan tersebut.

Selama kunjungannya, Presiden Jokowi juga mengapresiasi investasi dan kontribusi para pengusaha Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dalam pembangunan di Indonesia. 

Ia mencatat bahwa investasi dari RRT telah meningkat secara signifikan dan mengungkapkan keyakinannya bahwa RRT dapat menjadi kontributor FDI teratas di Indonesia dalam waktu dekat.

Presiden Jokowi menyoroti potensi energi baru terbarukan di Indonesia, seperti tenaga surya dan energi hidro, serta pembangunan Ibu Kota Nusantara yang merupakan kota hijau dalam rimba.

 Dia juga mengumumkan bahwa pembangunan infrastruktur dasar dan pusat pemerintahan diperkirakan akan selesai tahun depan dengan banyak investor yang telah berkomitmen.

Dijelaskan,  menekankan bahwa investasi di Indonesia adalah pilihan yang tepat karena berbagai indikator ekonomi menunjukkan hasil positif, termasuk pertumbuhan ekonomi yang stabil, neraca dagang yang surplus, dan stabilitas sosial politik yang terjaga. 

Dia juga meyakinkan bahwa Indonesia memiliki pengalaman dalam melaksanakan pemilihan umum secara langsung, sehingga tidak ada alasan untuk khawatir tentang pemilu 2024.

Sumber: