Bentrok Massal, Ramadhan Mengalami Serangan dari 50 Pemuda Bersenjata Pedang dan Celurit

Adik Ramadhan, Adji Permana Putra, mengungkapkan bahwa dia baru mengetahui kakaknya mengalami luka serius setelah teman-teman kakaknya datang ke rumah untuk memberitahunya.

Setelah memastikan bahwa kakaknya mendapatkan perawatan yang tepat di RS Palembang Bari, ia segera melaporkan insiden tersebut ke Polsek Seberang Ulu I.

Keluarga berharap agar pelaku pembacokan dan penyerangan terhadap kakaknya dapat segera ditangkap dan diadili sesuai hukum.

" Saya ingin memastikan kondisi kakak saya terlebih dahulu. Setelah memastikan bahwa semua berjalan baik dan kakak saya mendapatkan perawatan intensif di RSUD Palembang Bari, saya dan keluarga lainnya segera melaporkan insiden ini ke Polsek Seberang Ulu I sekitar pukul 04.00 WIB. Saat ini, kakak saya masih harus dirawat karena luka yang parah. Kami dari keluarga berharap pelaku segera ditangkap dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," ungkap Adji.

BACA JUGA:Dibacok Perampok 11 Kali Sobri Nyaris Tewas

Kapolsek Seberang Ulu I, Kompol Tatang Yulianto, mengkonfirmasi bahwa mereka telah menerima laporan dari keluarga korban.

Namun, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk menemukan tersangka atau pelaku pembacokan dan penyerangan.

Motif di balik insiden ini masih dalam tahap penyelidikan, dan anggota kepolisian juga tengah mengumpulkan keterangan dari saksi dan warga sekitar, serta mencari barang bukti yang digunakan oleh para pelaku selama serangan terhadap korban. 

"Ini terjadi dini hari tadi. Namun, kami belum dapat memastikan apakah ini merupakan tawuran atau pengeroyokan. Saat ini, penyelidikan masih berlangsung di lokasi kejadian. Setelah kami menangkap pelaku, baru akan diketahui motif dan penyebab di balik insiden ini. Sementara itu, korban masih dirawat di RSUD Palembang Bari akibat luka bacokan," tambahnya. (*)

Sumber: