Candi Batu Kebayan OKU Selatan, Sebuah Pesona Mitos dan Kekayaan Budaya yang Tersembunyi

BPRRT, HARIANOKUS.COM - Candi Batu Kebayan, sebuah destinasi wisata yang mengagumkan di Kabupaten OKU Selatan, menawarkan lebih dari sekadar keindahan alam.

Lokasinya yang terletak di Desa Jepara, Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah, menyajikan panorama alam hijau yang memukau.

Candi ini tidak hanya menarik bagi para wisatawan yang mencari keunikan sejarah dan budaya Indonesia, tetapi juga memikat dengan kisah asal usulnya yang terkait erat dengan mitologi lokal.

Warga setempat mempercayai bahwa Candi Batu Kebayan awalnya adalah rombongan pengantin yang diubah menjadi batu oleh Si Pahit Lidah.

BACA JUGA:Simak! Kisah Arca Sepasang Pengantin yang Hilang di Situs Candi Kebayan Jepara Ranau

Legenda ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya lokal, mengundang kekaguman atas keunikan dan keistimewaannya.

Meskipun tanggal pembangunan dan pembuatannya masih menjadi misteri, jejak budaya Hindu yang terdapat di Candi Batu Kebayan tercermin dalam arsitektur yang memukau.

Ukiran dan relief pada dinding candi menggambarkan pengaruh seni Hindu dengan pola yang sangat halus dan berkualitas tinggi, menceritakan kisah-kisah suci Ramayana dan Mahabharata.

"Pengunjung yang menelusuri Candi Batu Kebayan akan terpesona oleh keindahan arsitektur dan detail ukiran yang memukau," ungkap seorang warga.

BACA JUGA:Wow...!!! Ada Jejak Megalit dan Candi Peninggalan Sejarah Hindu di Kawasan Wisata Danau Ranau

Tempat ini tidak hanya menyajikan keindahan visual, tetapi juga menjadi sumber pengetahuan sejarah dan budaya Hindu di Indonesia.

Pengunjung dapat belajar lebih banyak tentang kekayaan sejarah dan budaya yang kaya, menjadikannya destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi para pencinta sejarah.

Candi Batu Kebayan memang memiliki ciri khas yang membedakannya dari candi lainnya.

Meskipun belum begitu dikenal secara luas, tempat ini menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi kekayaan sejarah dan budaya Indonesia.

Sumber: