Mantap, Pemangku Adat Suku Daya Gelar Serasehan untuk Melestarikan Bahasa Daerah

Mantap, Pemangku Adat Suku Daya Gelar Serasehan untuk Melestarikan Bahasa Daerah

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan melalui Pemerintah Kecamatan menggelar Serasehan Adat Suka Daya, di aula Kecamatan Buay Rawan, Selasa (19/12).-Foto: Hamdal Hadi/HOS-

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Dalam upaya pelestarian warisan budaya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan, melalui Pemerintah Kecamatan, menyelenggarakan Serasehan Adat Suka Daya di aula Kecamatan Buay Rawan pada Selasa (19/12).

Acara sarasehan adat suku daya ini dihadiri oleh Pemangku Adat dari Kecamatan Muaradua, Buay Rawan, Buay Sandang Aji, Buay Runjung, dan Runjung Agung.

Harsono Singadilaga, SE, selaku Camat Buay Rawan dan Ketua Pelaksana Pembina Adat Kabupaten OKU Selatan, menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk menjaga dan melestarikan adat serta budaya suku daya.

"Kami juga akan merumuskan adat bahasa daya ini agar tetap terjaga, eksis, dan dilestarikan oleh generasi kita nanti, sehingga tidak hilang tertelan oleh perkembangan zaman," ucapnya.

BACA JUGA: PPS Buay Pemaca Buka Penjaringan Calon KPPS, Partisipasi Masyarakat Luar Biasa

BACA JUGA: Tertangkap Bawa Sabu, Tersangka Menangis dan Menahan Kencing Saat Diinterogasi

Harsono menekankan bahwa suku dan bahasa ini merupakan salah satu ciri khas dan kekayaan Kabupaten OKU Selatan yang perlu dijaga.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten OKU Selatan, Jos Akherman S.STP., M.Si, berharap agar para pemangku adat dari lima Kecamatan dapat menggali dan merumuskan Adat Istiadat Suku Daya yang ada di Kabupaten OKU Selatan.

Lebih lanjut, mereka diharapkan dapat berperan aktif dalam melestarikan adat istiadat suku daya tersebut guna mengembangkan kesenian tradisional, khususnya yang berkaitan dengan Suku Daya.

"Ini merupakan kekayaan kita, karena tidak ada di tempat lain bahasa daya selain dari OKU Selatan, maka perlu kita jaga dan dilestarikan agar tetap terpelihara," tandasnya. (Dal)

Sumber: