Jejak Warisan Mbah Khair, Kisah Legendaris Pendekar Silat Jawa Barat
Salah satu makam Pendekar Pesilat Asal Jawa Barat.-foto: Hendri/HOS-
HARIANOKUS.COM - Mari kita bersama-sama mengeksplorasi keindahan Makam Keramat Mbah Khair, tempat peristirahatan dari seorang pendekar pencak silat yang sangat dihormati dan juga seorang kyai yang menciptakan aliran pencak silat Cimande.
Terletak di daerah Jawa Barat, makam ini dipenuhi dengan sejarah yang tak ternilai dan kesenian silat yang menarik.
Mbah Khair adalah, seorang yang juga dikenal sebagai seorang pedagang kuda yang sangat terampil.
Pada waktu itu, pedagang kuda adalah pekerjaan yang sangat penting karena kuda merupakan sarana transportasi utama di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Mengguncang Dunia Musik, Kisah The Rolling Stones
Namun, ilmu bela diri seperti pencak silat adalah sebagian dari hidup Mbah Khair.
Selama hidupnya, ia melakukan perjalanan ke Batavia dan memiliki kesempatan untuk bertemu dengan pendekar-pendekar silat Minangkabau dan China.
Ia pun menambah ilmu dan pengalaman dalam dunia persilatan.
Di Cianjur, Mbah Khair ditawari menjadi seorang guru silat untuk keluarga Bupati Rd. Aria Wiratanudatar VI atau yang dikenal juga dengan nama Dalem Enoh (1776-1813).
Dari situ, Mbah Khair menyebarluaskan ilmu pencak silat ke wilayah sekitarnya dan luas menjadi salah satu legend dalam dunia persilatan.
Pada tahun 1825, Mbah Khair meninggal dunia dan dimakamkan di daerah tersebut.
Makam ini selalu dipenuhi oleh pengunjung yang ingin memberikan penghormatan terakhir kepada seorang pendekar pencak silat terkemuka.
BACA JUGA:Kisah Pengkhianatan Sahabat, Pemberontakan Lembu Sora di Kerajaan Majapahit
Begitu pula, dengan karyanya di dunia persilatan Cimande yang sangat dihargai oleh masyarakat Jawa Barat dan menjadi bagian dari kebudayaan dan adat istiadat mereka.
Sumber: