Sekilas Asal Usul Sejarah Nama Muaradua di OKU Selatan, Wah Ternyata dari aliran sungai ini !

Sekilas Asal Usul Sejarah Nama Muaradua di OKU Selatan, Wah Ternyata dari aliran sungai ini !

Pertemuan dua aliran sungai Saka dan Selabung, yang disebut sejarah terbentuknya nama Muaradua.-foto: Rani-

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Kisah asal-usul Kota Muaradua memiliki akar dari legenda sejarah yang terkait dengan dua sungai penting, yaitu Sungai Selabung dan Sungai Saka, yang mengalir di Kabupaten OKU Selatan.

Kota Muaradua terletak di tengah-tengah kawasan Kabupaten OKU Selatan, berada di antara Lingkungan Simpang Pendagan dan Lingkungan Pasar Lama.

BACA JUGA:Mengenal Keistimewaan Kawai Kanduk OKUS, Pesona Tersembunyi yang Tidak Kalah Cantik dari Songket Palembang

jika di runut, nama "Muaradua" sendiri merujuk pada dua muara sungai yang saling berbenturan, yaitu Sungai Selabung dan Sungai Saka.

Sungai-sungai ini memiliki peran yang penting dalam membentuk identitas kota ini, dan sungai yang berasal dari muara aliran ini dikenal dengan nama Sungai Komering.

BACA JUGA:Takdir dan Legenda: Asal Usul Danau Ranau dan Duel Mematikan Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat

Legenda ini menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah masyarakat OKU Selatan.

Di dekat muara sungai tersebut, terdapat peninggalan bersejarah dari masa penjajahan, termasuk pondasi jembatan gantung dan sebuah batu unik yang memiliki bentuk mirip kodok.

BACA JUGA:Waduh, Ada Makhluk Misterius Mirip Manusia Muncul di Antartika, Disebut 'Ningen'

Selain itu, area ini juga menjadi tempat makam Puyang Komering yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi jembatan gantung.

Menurut Sukiman Arka, seorang tokoh masyarakat setempat di Lingkungan VII Pasar Lama Ulu, tempat yang sekarang dijadikan jembatan gantung dahulu merupakan lokasi sebuah pasar pada masa penjajahan.

BACA JUGA:Danau Rakihan, Antara Mistis dan Keindahan yang Tersembunyi di OKU Selatan Sumsel

Dari situlah berasal nama Desa Pasar Lama yang masih dikenal hingga sekarang dan menjadi legenda di kalangan warga setempat.

Sukiman Arka menjelaskan bahwa sejarah ini membentuk bagian penting dari identitas masyarakat di OKU Selatan.

Kisah ini mengisahkan bagaimana Kota Muaradua terbentuk dari perjumpaan dua muara sungai dan bagaimana sejarah tersebut mengalir hingga zaman modern saat ini. (*)

Sumber: