Warga Mengeluh, Harga Bahan Pokok Melonjak Tajam lagi

Warga Mengeluh, Harga Bahan Pokok Melonjak Tajam lagi

Beberapa Bahan Pokok di jual di pasar tradisional Saka Selabung Muaradua, saat ini mengalami kenaikan tajam.-foto: Desti/Hos-

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Harga Bahan Pokok di Pasar Mulai Naik Tajam akibat Musim Hujan, Musim hujan yang tengah melanda Indonesia, khususnya di wilayah OKU Selatan.

Hal ini rupanyaa mulai memberikan pengaruh pada kenaikan harga bahan pokok di pasar tradisional.

Sejak dua bulan belakangan ini, harga sayur mayur, ayam, dan beras mengalami kenaikan yang signifikan.

Menurut para pedagang di Pasar Pagi Muaradua, harga tomat merah kini mencapai Rp18.000 per kilogram.

BACA JUGA:Sayuran Terong Biru, Phenomenal dan Semakin Populer di OKU Selatan!

BACA JUGA:Mahar Dalam Islam, Hak Istri yang Wajib Dipenuhi

Sementara cabai hijau dan jengkol masing-masing dijual seharga Rp25.000 per kilogram.

Bahkan cabe kecil setan yang biasanya dijual sedikit lebih mahal dari harga cabai hijau, kini mencapai Rp50.000 per kilogram.

Sementara itu, harga ayam bertambah sebesar Rp5.000 per kilogram menjadi Rp30.000 per kilogram.

Harga beras yang biasanya dijual seharga Rp10.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp13.000 per kilogram.

BACA JUGA:Buah Kemang, Kelezatan Setahun Sekali

BACA JUGA:Ini Dia, Tips Memilih Beras untuk Zakat Fitrah Anda

Bahkan, bawang merah dan bawang putih yang biasanya dijual dengan harga yang berbeda, kini sama-sama dijual seharga Rp40.000 per kilogram.

Kenaikan harga bahan pokok ini tentu banyak mempengaruhi kebutuhan hidup masyarakat.

Sumber: