Kapolsek Membongkar Arena Sabung Ayam Tanpa Aktivitas, Kades Bersikeras Tidak Ada Judi Sabung Ayam

HARIANOKUS.COM - Tindak lanjut terhadap laporan dari warga Desa Sungai Belida, Kecamatan Lempuing Jaya, mengenai kegiatan judi sabung ayam telah dilakukan oleh Polsek Lempuing Jaya.

Seorang warga yang memilih untuk tidak disebutkan namanya mengungkapkan kekhawatiran terhadap kegiatan judi sabung ayam yang seolah dibiarkan berlangsung tanpa hambatan, bahkan bisa beroperasi hingga tiga kali seminggu.

"Kami ingin melaporkan ke Polsek Lempuing Jaya tapi tidak berani," keluh seorang warga pada Selasa (27/2).

Meskipun telah beroperasi selama lebih dari satu tahun, belum ada tindakan yang diambil untuk menangkap para pelaku judi sabung ayam.

Bahkan kepala desa pun terlihat tidak peduli dan membiarkan kegiatan tersebut berlangsung.

BACA JUGA:Pembelajaran Edukasi Kepada Anak-anak, Damkar Menjadi Kunjungan Utama

Kapolsek Lempuing Jaya, Iptu Sairoji, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan penggerebekan sebelumnya di arena sabung ayam dengan melibatkan lima hingga sepuluh anggota.

Namun, tidak ada satupun pemain judi yang berhasil ditangkap.

Kapolsek menyatakan kebingungannya terhadap sikap warga yang tidak kooperatif dan sulit diidentifikasi.

Untuk itu, ia berharap pihak Pidum dan Jatanras Polres dapat turun langsung ke Desa Sungai Belida.

BACA JUGA:Caleg PAN Dapil III DPRD OKU Timur Menduga Adanya Penggelembungan Suara dan Melaporkan ke Bawaslu

Mengenai pemilik tempat judi sabung ayam tersebut, Kapolsek menyatakan bahwa informasinya tidak pasti.

Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya telah membongkar tempat tersebut atas informasi dari masyarakat sekitar.

Sementara itu, Kades Sungai Belida, Yuliah, dengan tegas membantah adanya kegiatan judi sabung ayam di desanya, meskipun ada laporan dari seorang warga yang mengatakan sebaliknya. (*)

Sumber: