Pemerintah Desa se-Kecamatan Muaradua Gelar Sosialisasi Narkoba

Pemerintah Desa se-Kecamatan Muaradua Gelar Sosialisasi Narkoba

Pemerintah Desa sebanyak 7 Desa dari 8 Desa se-Kecamatan Muaradua menggelar sosialisasi bahaya dampak penggunaan Narkotika diaula Kantor Camat, Kamis 30 Mei 2024.-Foto: Hamdal Hadi/HOS-

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkotika serta menyampaikan dampak bahayanya, Pemerintah Desa dari 7 dari 8 desa di Kecamatan Muaradua menggelar sosialisasi di aula Kantor Camat pada Kamis, 30 Mei 2024.

Tercatat, Kecamatan Muaradua memiliki 9 desa, namun satu desa tidak ikut serta dalam sosialisasi ini.

Sosialisasi ini diikuti oleh Pemerintah Desa, perangkat desa, serta sejumlah masyarakat dari beberapa desa.

Narasumber dari Satuan Reserse Narkoba Polres dan Kejaksaan Negeri OKU Selatan turut hadir, serta diikuti oleh Pemerintah Kecamatan dan masyarakat sekitar.

BACA JUGA:Kejaksaan Negeri OKU Selatan Tahan ASN Dinas Pendidikan Sumsel Terkait Korupsi Gedung SMA

Camat Muaradua Evan Kurniawan, SE, saat dikonfirmasi, Kamis, 30 Mei 2024, menyampaikan bahwa acara ini merupakan program Pemerintah Desa yang diadakan oleh seluruh desa se-Kecamatan Muaradua, sedangkan Pemerintah Kecamatan hanya hadir untuk membuka kegiatan serta memfasilitasinya.

"Kegiatan sosialisasi berjalan dengan lancar dan diikuti peserta secara seksama karena ini merupakan kegiatan yang positif untuk masa depan," ujar Evan.

"Alhamdulillah, para peserta sangat antusias mengikuti sosialisasi bahaya narkoba. Diharapkan upaya ini bisa membangun kemampuan dan ketahanan diri dari pengaruh narkoba," tambahnya.

Seperti yang kita ketahui, narkoba memiliki dampak negatif, salah satunya dapat menurunkan kesadaran, yang berujung pada hilang ingatan dan menimbulkan ketergantungan.

BACA JUGA:Kasus Penguntitan Densus 88 Diambil Alih Jaksa Agung

Oleh karena itu, mari kita bersama-sama menyelamatkan generasi muda agar tidak terjerat oleh barang-barang haram seperti narkoba.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, terutama generasi muda. Kami berharap kegiatan seperti ini rutin dilakukan agar generasi muda bisa mengetahui bahaya narkoba bagi kehidupan dan masa depannya," tuturnya.

Salah satu penyebab meningkatnya penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda adalah kurangnya komunikasi, informasi, dan edukasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, psikotropika, dan zat adiktif lainnya.

"Oleh karena itu, Pemerintah Desa bersama Polres dan Pemerintah Kecamatan berkomitmen untuk selalu memberikan informasi terkait bahaya narkoba, cara menghindarinya, dan cara penanganannya melalui rehabilitasi," tandasnya. (Dal)

Sumber: