SMPN-01 Simpang Ingatkan Siswa Jangan Ada Bullying

SMPN-01 Simpang Ingatkan Siswa Jangan Ada Bullying

Manfaatkan momentum Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) UPT SMPN-01 Simpang Ingatkan siswa-siswi baru agar tidak ada tindak Bulliying.-Foto: Hamdal Hadi/HOS-

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Memanfaatkan momentum Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), UPT SMPN-01 Simpang mengingatkan siswa-siswi baru agar tidak melakukan tindakan bullying.

Mengingat, perilaku bullying sangat berbahaya baik bagi pelaku maupun korban, terutama secara psikologis.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN-01) Simpang, Rita Aziana, S.Pd., pada Senin, 15 Juli 2024.

"Jadilah siswa yang menyenangkan, edukatif tanpa kekerasan (bullying). Selama MPLS yang dilaksanakan pada 8-10 Juli 2024 dengan tema 'Menjadi Pelajar yang Tangguh dan Berkarakter, Menuju Profil Pelajar Pancasila', alhamdulillah semua berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya.

BACA JUGA:Pemda OKU Selatan Bantu Pembangunan Gedung Propam Polres

BACA JUGA:Menilik Harta Kekayaan Calon Gubernur Sumsel 2024: Siapa Terkaya?

Dikatakan, diharapkan tidak ada perilaku bullying atau perundungan di SMPN-01 Simpang, terutama bagi para siswa baru.

Pihaknya mengapresiasi tim yang menggelar MPLS ini dengan sosialisasi ‘Stop Bullying, Kita Semua Adalah Teman’ kepada para siswa, baik siswa baru maupun siswa lama (kelas VIII dan IX) di lapangan sekolah.

"Dengan berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan sekolah, kami mengajak siswa untuk menghentikan bullying di sekolah," tambahnya.

Dengan demikian, siswa atau siswi yang melakukan tindak kekerasan dan bullying akan ditindak secara tegas.

BACA JUGA:Tata Kelola Sirekap untuk Pilkada 2024: Harapan Bawaslu dan Komitmen KPU dalam Meningkatkan Transparansi

BACA JUGA:Percobaan Pembunuhan Terhadap Mantan Presiden Donald Trump Saat Kampanye, Aparat Tembak Mati Pelaku

Selain itu, ia juga mengingatkan guru agar segera memanggil siswa yang memiliki perilaku tidak baik.

"Siswa yang memiliki perilaku tidak baik agar segera dipanggil, diajak bicara, jangan sampai masalah menjadi panjang dan berkembang," imbuhnya.

Sumber: