Kemarau Panjang Mengancam Hasil Panen Pepaya California di OKU Selatan

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Kabupaten OKU Selatan kini merasakan dampak kemarau yang telah berlangsung beberapa bulan belakangan ini.

Salah satu sektor yang terdampak adalah pertanian, dan petani pepaya California seperti Adi, warga Desa Bumi Agung Jaya, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan, mulai merasa cemas karena hasil panen pepaya mereka mulai membusuk.

BACA JUGA:Jembatan Kuning di Muaradua Terabaikan Tanpa Perawatan Selama 11 Tahun

Adi mengungkapkan kekhawatirannya. "Kemarau ini juga berdampak bagi kami, para petani pepaya. Buah-buah pepaya sudah mulai membusuk, dan daunnya sudah menguning," katanya pada Minggu (10/9).

Dia menambahkan bahwa kondisi kemarau yang berkepanjangan merupakan ancaman serius bagi para petani.

Jika kemarau berlanjut terlalu lama, kemungkinan besar seluruh panen akan terbuang percuma.

Seharusnya, pepaya pertama ini harus mendapatkan suplai air hujan untuk menjaga kualitasnya.

BACA JUGA:Yamaha Vega Matic 125: Performa Tangguh dengan Harga Terjangkau, Siap Bersaing dengan Honda BeAT

Namun, dengan kemarau yang terus berlanjut, para petani seperti Adi harus bersiap menghadapi ketidakpastian.

Adi menekankan bahwa ini adalah kondisi alam, dan tidak ada yang dapat menghindarinya.

Setiap tahun, musim kemarau selalu datang, dan ini adalah tantangan rutin bagi para petani.

"Tentunya, kita berharap agar kemarau segera berakhir dan musim penghujan tiba sehingga pepaya dan tanaman pepaya lainnya bisa selamat dari kerusakan dan kita bisa mendapatkan panen yang baik," tandas Adi. (Dal)

Sumber: