Wah, Warga Curigai Ada Dugaan Indikasi Pungli Di Pemasangan Meteran Listrik OKUS

Wah, Warga Curigai Ada Dugaan Indikasi Pungli Di Pemasangan Meteran Listrik OKUS

Foto Ilustrasi Pemasangan Listrik Oleh PLN-FOTO: DOK HOS-

MUARADUA, HARIANOKUS.COM – Ada dugaan Indikasi Pungutan Liar (Pungli) yang dilakukan PLN Muaradua terhadap pelanggan pemasangan Meteran Listrik Wilayah OKU Selatan.

 

 Munculnya dugaan ini, diceritakan AN salah satu warga Kecamatan Muaradua, Kabupaten OKU Selatan.

 

“Modusnya mengaku bahwa dengan dalih penambahan biaya kabel, MCB dan alat  sambungan kerumah pelanggan," ucapnya, Kamis (26/10).

 

BACA JUGA: PLN Berikan Kemudahan Pemasangan Home Charging untuk Kendaraan Listrik di Indonesia, Benini Cara dan Biayanya

 

 Dikatakannya juga, petugas PLN Muaradua meminta biaya dengan alasan Jatah kabel dari kantor hanya 15 Meter atau peralatan lainnya sedang tidak tersedia.

 

 Atas dasar itu, AN selaku warga pemasang meteran baru tersebut, diharuskan mengeluarkan biaya lagi untuk pembelian kabel sambungan dari tiang ke rumah dan lainnya.

 

 "Padahal berdasarkan ketentuan yang ada bahwa biaya penyambungan meteran listrik sudah mencakup semua kelengkapan hingga terpasang dirumah pelanggan," cetusnya.

 

BACA JUGA:Kejari OKU Selatan Cium Ada Indikasi Dugaan Korupsi di PT PLN Unit Layanan Pelanggan Muaradua

 

Biaya dipinta itu sendiri sejauh ini bervariasi, bermain diangka Rp 700-800 ribu bahkan lebih. Hal ini juga yang dianggap mereka warga merasa ada kejanggalan.

 

 "Merasa janggal kami selaku pemasang baru kalau alasan kayak gitu lalu harus membayar mahal seperti itu," cetusnya.

 

 Sementara itu terkait hal ini, saat dikonfirmasi Ucok Darmawan, Kepala PLN Sub Rayon Muaradua via Handphone untuk menanyakan kebenaran isu itu sendiri, yang bersangkutan hingga saat ini belum memberikan respon. (Dal)

Sumber: