Penyidikan Kasus OTT Disnakertrans Sumsel Rampung, Tersangka Diserahkan ke JPU

--
PALEMBANG – Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang telah merampungkan penyidikan kasus korupsi izin K3 yang menjerat mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumsel, Deliar Marzoeki.
Tersangka yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) ini resmi diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Palembang bersama barang bukti pada Kamis, 13 Februari 2025.
BACA JUGA:Makan Telur Rebus Dua Butir Sehari, Ini Manfaatnya Bagi Kesehatan
BACA JUGA:Praperadilan Ditolak, KPK Berpeluang Tahan Hasto Kristiyanto
Dalam pelimpahan tahap II tersebut, Deliar Marzoeki didampingi kuasa hukumnya, Dr. Hj. Nurmalah, SH, MH. Saat ditemui awak media, Nurmalah menyatakan bahwa saat ini dirinya hanya mendampingi kliennya dalam proses hukum yang berjalan dan belum bisa memberikan banyak komentar terkait substansi perkara.
“Kita hormati proses hukum yang sedang berjalan. Nanti akan kita buktikan dalam persidangan,” ujar mantan Ketua Peradi Kota Palembang ini.
Sementara itu, pihak Kejari Palembang belum memberikan keterangan resmi terkait pelimpahan tahap II tersangka dan barang bukti.
BACA JUGA:Polsek Indralaya Gelar Jumat Curhat dan Berbagi, Warga Antusias
BACA JUGA:Retreat Kepala Daerah di Magelang Tidak Bebani Anggaran, Wamensesneg: Durasi Dikurangi Jadi 7 Hari
Sebelumnya, Kasubsi Intelijen Kejari Palembang, Fahri Aditya, SH, mengungkapkan bahwa dalam penyidikan kasus korupsi izin K3 di Disnakertrans Sumsel, pihaknya telah memeriksa 39 orang saksi.
“Saksi yang diperiksa berasal dari pihak Disnakertrans Sumsel hingga perusahaan yang terkait dalam proses penerbitan izin K3,” ungkap Fahri.
Pemeriksaan ini bertujuan menguatkan alat bukti sekaligus melengkapi berkas perkara tersangka. Selain itu, penyidik juga melakukan serangkaian upaya penyidikan lainnya, termasuk penggeledahan rumah mewah dan barang berharga milik tersangka.
BACA JUGA:Justin Hubner Masuk Tim Utama Wolves, Shin Tae-yong Beri Respon Positif
BACA JUGA:Justin Hubner Masuk Tim Utama Wolves, Shin Tae-yong Beri Respon Positif
Kepala Kejari Palembang, Hutamrin, SH, MH, sebelumnya menjelaskan bahwa tersangka Deliar Marzoeki diduga melakukan pemerasan terhadap perusahaan dan investor dalam penerbitan izin K3 melalui pihak ketiga.
“Modus yang dilakukan adalah memprovokasi perusahaan dan investor terkait kelayakan penerbitan sertifikat K3, yang membuat banyak pihak merasa resah,” jelas Hutamrin.
Kasus ini menjadi perhatian publik karena berdampak pada perusahaan-perusahaan yang ingin mengurus izin K3 di Sumsel. Kejari Palembang memastikan akan mengusut tuntas kasus ini hingga persidangan. (dst)
Sumber: