Suku Ogan Tersebar ke berbagai penjuru Kota, simak sejaranya !

Suku Ogan Tersebar ke berbagai penjuru Kota, simak sejaranya !

Populasi Suku Ogan -desti-

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - Suku Ogan, bahasa Ogan: Hang Ugan, Jeme Ugan, Surat Ulu (aksara Ogan): adalah salah satu kelompok etnis yang mayoritas bermukim di Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Lampung.

Masyarakat suku Ogan tersebar di Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Asal-usul

Nenek moyang dari masyarakat suku Ogan diperkirakan berasal dari masyarakat yang menghuni Gunung Dempo, yang terletak di dataran tinggi Basemah.

Berdasarkan temuan arkeologis, telah ada masyarakat yang hidup di sekitar Dataran Tinggi Basemah, yang diperkirakan telah ada sejak 4.500 tahun yang lalu (2.500 SM).

Mereka yang berasal dari dataran tinggi Basemah akhirnya mulai turun ke bawah untuk kemudian menyelusuri Sungai Ogan, dengan tujuan mencari lahan pemukiman yang baru.

Keberadaan mereka di pinggiran Sungai Ogan, pada akhirnya berinteraksi dengan masyarakat yang telah ada sebelumnya, untuk kemudian membentuk satu kebudayaan tersendiri.

BACA JUGA:Wajib Dikunjungi, Situs Sejarah di Pinggir Danau Ranau, Bukti Kekuasaan Kerajaan Sriwijaya Luas dan Digdaya

Pemukiman masyarakat di sekitar sepanjang Sungai Ogan sendiri sebenarnya sudah ada sebelum kedatangan nenek moyang dari suku Ogan.

Temuan arkeologis di Gua Harimau, salah satu peninggalan zaman purba di wilayah Sumatera Selatan, menunjukkan bahwa peradaban disekitar Sungai Ogan sudah berumur puluhan ribu tahun, bahkan diperkirakan telah ada sejak masa zaman es.

Penghuni gua-gua purba ini, awalnya merupakan komunitas Ras Australomelanesid.

Lalu setelah kedatangan Ras Mongoloid, kedua ras ini menyatu dalam satu kelompok masyarakat yang baru.

Jumlah populasi suku Ogan pada sensus terakhir (tahun 2010) diperkirakan sebanyak 720.000 orang.

Wilayah persebaran

Sumber: