Alhamdulilah, 120 JCH Zona Satu di OKU Selatan Mengikuti Praktek Manasik Haji

Alhamdulilah, 120 JCH Zona Satu di OKU Selatan Mengikuti Praktek Manasik Haji

Praktek Manasik Haji di Islamic Centre OKU Selatan.-Foto: Hamdal Hadi/HOS-

MUARADUA, HARIANOKUS.COM - sebanyak 120 Jamaah Calon Haji (JCH) dari zona 1, yang mencakup Kecamatan Muaradua, Buay Rawan, Buay Pemaca, Simpang, dan Kecamatan Kisam Raya, turut serta dalam praktek manasik haji di Islamic Centre. 

Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) OKU Selatan, Dr. H. Karep, S. Pd., M.M, melalui Kasubbag Tata Usaha (TU) H. Dapik Purnayuda, S.Pd.I., M.M. (13/12).

Manasik haji tersebut melibatkan penggunaan miniatur Kabah oleh para JCH Kabupaten OKU Selatan.

 H. Dapik Purnayuda menyampaikan harapannya bahwa praktek manasik haji dapat memberikan gambaran yang jelas dan pemahaman mendalam tentang prosesi haji dan umrah, serta pelaksanaan ibadah haji di tanah suci.

BACA JUGA:227 CJH Tahun 2024 di OKU Selatan Mulai Bikin Pasport

"Dengan praktek secara langsung di lapangan, Jamaah Calon Haji akan lebih memahami cara-cara thawaf, sa’i, saat wukuf di Arafah, melempar jumrah, serta pelaksanaan wajib dan rukun haji lainnya. Manfaatkan latihan ini sebaik mungkin," tegas H. Dapik.

Ia menambahkan bahwa penggunaan miniatur Kabah dalam praktek manasik haji bertujuan agar peserta dapat lebih memahami secara langsung dan meresapi setiap tahapan, sehingga mencapai khusuk dalam pelaksanaan ibadah haji.

"Pelaksanaan praktek manasik haji menggunakan miniatur Kabah agar para peserta lebih memahami dan langsung praktek sehingga mereka menjadi lebih khusuk," ujar H. Dapik.

Materi yang diberikan kepada para JCH meliputi tawaf, sai, dan lempar jumroh. Tawaf, yang melibatkan mengelilingi Kabah sebanyak tujuh kali, dijelaskan sebagai salah satu rukun haji.

BACA JUGA:Bupati OKU Selatan Lepas Keberangkatan CJH OKU Selatan

"Selain itu, para JCH juga mendapat pengetahuan mengenai tempat-tempat yang mustajab untuk berdoa di sekitar Ka'bah, seperti di pintu Ka'bah atau Multazam, hijir Ismail, makam Ibrahim, dan juga Hajar Aswad," tambahnya. ( Dal)

Sumber: